vaksin kanker serviks

"Aduh, gue deg-deg an nih!"

"Ko rasanya gue kaya mau naik roller coaster ya, jantungnya kaya mau copot"

"Tangan gue udah berasa ngilu-ngilu dari kemaren nih"


Ucapan-ucapan tersebut terlontar di saat kami menunggu giliran untuk disuntik vaksin kanker serviks kemaren.

ya, kemaren, tgl 21 Maret 2010 (saya merasa perlu mencatat tanggal 'bersejarah' tersebut supaya saya ga lupa kapan saya perlu suntik kedua dan ketiga), saya dan beberapa teman mendapat vaksin kanker serviks.

sebelum disuntik, kami diberikan penyuluhan singkat soal kanker serviks. wuidih, serem euy! jadi merasa tak menyesal ngambil keputusan buat divaksin hehe..

jadi, pada dasarnya kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). virus HPV ini selain bisa bikin kanker, pada tingkat yang lebih ringan juga dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin. nah, waktu penyuluhan ini nih dikasih liat gambar-gambar alat kelamin yang udah kena kutil kelamin (bukan cuma cewe yang bisa kena penyakit ini, tapi cowo juga bisa lho!) dan leher rahim yang udah kena kanker. hiii..serem banget! bener deh, lebih serem daripada kalo ngeliat film SAW. sebenernya pengen saya kasih gambarnya disini, tapi demi kesopanan, mendingan jangan deh. karena bener-bener menyeramkan. jadi buat yang penasaran kaya gimana alat kelamin yang udah kena kutil kelamin ataupun kanker, bisa di search sendiri di google ya. trust me, u really dont want these happen to you, guys!

i really wanna share this information to you. i have googling and this is what i found. for further information you could go searching by yourself, ok? this article i got from here

Vaksinasi HPV,Efektif Cegah Kanker Serviks

Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan salah satu jenis penyakit yang potensial menghinggapi wanita. Untuk mencegahnya,salah satu langkah paling efektif adalah dengan melakukan vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV). HPV merupakan virus penyebab kanker serviks yang memiliki gejala timbulnya benjolan (kutil/warts) pada daerah tempat infeksi. Biasanya benjolan yang timbul bersifat jinak,tetapi ada beberapa tipe HPV yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Sedangkan secara keseluruhan,HPV memiliki ratusan tipe.

HPV bisa menyebabkan kanker leher rahim. Virus HPV tipe 16 dan 18 menimbulkan 70% kasus keganasan leher rahim. Sementara tipe 6 dan 11 menimbulkan 90% kasus kutil pada genital (daerah kelamin).

Penularan HPV bisa melalui kontak seksual. Tetapi kapan terjadinya penularan tersebut, tidak dapat dipastikan karena infeksi HPV seringkali tanpa disertai gejala. Serangan HPV kebanyakan memang tidak menimbulkan gejala. Sehingga masyarakat harus lebih proaktif dalam melakukan pemeriksaan dan pencegahan.

Tindakan pencegahan antara lain dengan menganut pola hidup pasangan seks tunggal,menggunakan kondom atau melakukan vaksinasi. Vaksinasi HPV (Cervarix) ini dinilai banyak pihak cukup efektif terhadap serangan HPV tipe 16 dan 18 (penyebab kanker leher rahim). Keefektivannya mencapai 100% dan memiliki titer yang tinggi selama bertahun-tahun,karena vaksinnya memiliki tambahan kandungan ASO4. Sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ulangan. Vaksinasi ini diberikan sebanyak tiga kali,dengan selisih 0-1-6 bulan. Soal syarat pemberian vaksin dan efek sampingnya,tidak ada syarat khusus untuk pemberian vaksin,namun lebih disarankan pada wanita yang belum aktif secara seksual.

Kanker leher rahim (Ca Cervix) sasaran keganasan serangannya yakni leher rahim. Kanker ini merupakan terbanyak yang mengenai wanita selain kanker payudara. Faktor resiko penyebab serangan kanker leher rahim diantaranya hubungan seks pada usia muda atau menikah pada usia muda,berganti-ganti pasangan seksual,merokok,defisiensi zat gizi (kekurangan vitamin A),serta masa menopause.

Secara umum,tanda gejala kanker leher rahim antara lain:

1. munculnya benjolan pada vagina,bila berukuran besar fungsi kandung kemih dan rektum terganggu (nyeri ketika berkemih dan buang air besar)
2. nyeri panggul atau perut bagian bawah
3. pada stadium lanjut,ditandai kondisi badan yang kurus karena kurang gizi,bengkak kaki,timbul iritasi kandung kencing dan usus besar bagian bawah atau timbul gejala akibat metastasis jauh.

Tindakan pencegahan yang terbukti ampuh adalah dengan mengkonsumsi jus noni,dimana kandungan zat-zat gizi pada buah noni (mengkudu) terbukti mampu mencegah dan menghentikan jaringan sel kanker. Meminum secara teratur 30 mL jus tahitian noni ini perhari akan menghindarkan dan mengobati anda dari kanker serviks yang mematikan




sekedar tambahan informasi, berdasarkan penyuluhan yang kemaren saya dapat, penyebaran virus HPV tidak hanya melalui hubungan seksual, tetapi bisa juga terjadi di tempat-tempat yang tidak higienis seperti toilet umum. kita tidak pernah tau siapa saja yang menggunakan toilet tersebut dan penyakit apa aja yang ada disitu. namanya juga virus, bisa menyebar dimana-mana. jadi, hati-hati ya guys (baik cewe maupun cowo) kalo lagi di toilet umum, selalu jaga kebersihan.


So, ladies and gentlemen, please take a good care of your self, esp you own hygiene. do whatever needed to protect yourself. don't let it be too late. buat yang cewe, ga ada salahnya mencegah dengan vaksin. emang agak mahal sih, tapi demi kesehatan yah sepadan lah. kalo udah *amit-amit* kena kan pasti lebih mahal lagi. menurut info juga, vaksin kanker serviks paling efektif dilakukan untuk cewe-cewe yang masih gadis, alias belum aktif secara seksual. buat yang udah menikah, bisa dilakukan pap smear untuk ngecek. jangan sampe kenapa-kenapa deh, serem!


neway, sejak ikut penyuluhan saya jadi agak parno sama toilet umum..hahaha...



note : vaksin kanker serviks ga sakit ko. cuma pegel-pegel dikit aja. suntiknya di tangan, dan pas jarumnya masuk malah ga sakit, baru berasa pegel pas cairan obatnya masuk.. serr..serr..serr. gitu hehehe.. tapi gapapalah pegel-pegel dikit dibanding kena kanker :)


tahukah kamu?

di seluruh dunia, lebih dari 600 wanita meninggal setiap hari karena kanker serviks. dan di Indonesia, setiap harinya sekitar 20 wanita meninggal karena kaner serviks.